Subiyakto, Camat Raas Kabupaten Sumenep, saat menunjukkan tiket gratis dan Bukti pembayaran.
Situbondo,SERU.co.id- Program mudik gratis di Pelabuhan Jangkar, Kabupaten Situbondo, dikeluhkan sejumlah calon penumpang karena tiket dijual dan harganya melambung tinggi.
Camat Raas, Kabupaten Sumenep, Subiyakto mengatakan berharap program mudik gratis yang diselenggarakan setiap tahun tersebut dihapuskan karena yang dibutuhkan adalah penyeberangan yang lancar.
" Program mudik gratis lebih baik dihapuskan karena hanya menyusahkan warga saya. Biar sudah tidak gratis, yang penting pemerintah menyiapkan armada yang banyak supaya warga saya tidak tertahan," seru Subiyakto saat di temui di pelabuhan jangkar, Senin (24/3/2025).
Dia juga menyatakan banyak laporan dari warganya tentang praktik pencaloan di Pelabuhan Jangkar. Sehingga, harga tiket mudik gratis digelembungkan cukup mahal.
" Saya sangat menyayangkan praktik percaloan dari program Pemerintah Kabupaten Sumenep. Selain itu, warga saya tertahan di Pelabuhan Jangkar selama 3 hari. Ini kan menyusahkan warga saya," sampainya.
Subiyakto mengaku, hal semacam ini tidak hanya terjadi sekali dua kali, namun hampir setiap tahun. Sehingga dia berharap program mudik gratis untuk dihapuskan saja.
" Permasalahan Ini terjadi hampir setiap tahun, mending di hapus saja program mudik gratis ini," tegasnya.
Sementara itu, Rudi (43), warga Kecamatan Raas, Kabupaten Sumenep, menyatakan bahwa pembelian tiket online dan pencarian tiket mudik gratis dari pemerintah sulit didapat. Sehingga dirinya terpaksa membeli tiket mudik gratis dari calo sebesar Rp 382.000.
" Saya membeli tiket gratis dari calo seharga Rp 382.000. Pemesanannya saat saya di Bali, ketika sampai di Pelabuhan Jangkar, melakukan pembayaran," ujar Rudi.
Dia juga menyatakan bahwa harga Rp 382.000 tersebut untuk 4 orang dan satu sepeda motor. Harga tersebut berbeda-beda, namun rata-rata harganya melambung tinggi dibanding harga tiket normal.
" Rp 382.000 ini untuk 1 sepeda dan 4 orang. Sebenarnya harganya cukup bervariasi, tapi rata rata semua cukup tinggi harganya," pungkasnya.