Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Balad Grup Sukses Tandatangani Kontrak Jual Beli Hasil budidaya Bersama Tiga Negara

Jumat, 28 Maret 2025 | 28.3.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-03-28T04:38:26Z

 


Situbondo,- PT Bandar Laut Dunia atau Balad Grup telah sukses menjalin kontrak jual beli hasil perikanan budidaya Lobster, Kerapu, Kerang, Kepiting, Teripang, Tongkol, Anggur Laut, Rajungan dan Udang (LOKETARU) dengan tiga negara yakni China, Singapura dan Vietnam. Hal ini disampaikan langsung oleh Owner sekaligus Founder Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy, KP. Kredo Panulahar, Jumat (28/03/2025).


"Memang benar, Telah Sempurna terselenggara dan Telah Paripurna Terlaksana kontrak dengan tiga negara, yakni China, Singapura dan Vietnam," ujar Owner Balad Grup, HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy.


Lebih lanjut, Owner Balad Grup yang akrab disapa Jhi Lilur itu juga mengatakan, Bandar Laut Dunia Grup atau disingkat BALAD GRUP merupakan sebuah Induk Perusahaan yang bergerak dibidang usaha Perikanan Budidaya yang membawahi Ratusan Anak Perusahaan dan sudah berhasil melaksanakan Tiga Jenis Kontrak Perikanan Budidaya.

" Kontrak tersebut diantaranya Kontrak Jual Beli LOKETARU; Kontrak Kerjasama Pembangunan Pabrik Pengolahan LOKETARU dan Kontrak Kerjasama menyiapkan dan menyempurnakan Puluhan Anak Perusahaan BALAD GRUP untuk Initial Public Offering (IPO) Melantai di Bursa Dunia," imbuh Jhi Lilur.


Lebih lanjut Jhi Lilur menjelaskan, jadi mulai bulan April 2025 bulan depan Bandar Laut Dunia Grup akan fokus melakukan Budidaya Perikanan LOKETARU di Gugusan Teluk Kangean di Area seluas 90.000 Ha. Area Perikanan Budidaya seluas 90.000 Ha ini dibagi menjadi 11 Area Budidaya, diantaranya.

" Pekerjaan usaha Budidaya di Area Seluas 90.000 Hektar ini akan membuka Lowongan Pekerjaan sebanyak 500.000 Lapangan Pekerjaan selama Lima Tahun sejak 2025 - 2030," jelasnya. 


Bandar Laut Dunia Grup optimis mampu membawa Republik Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya LOKETARU. Area Perikanan Budidaya seluas 90.000 Ha ini dibagi menjadi 11 Area Budidaya, antara lain:


Area Budidaya Rumput Laut 50.000 Ha.

Area Budidaya Lobster 8.000 Ha

Area Budidaya Kerapu 5.000 Ha

Area Budidaya Teripang 2.500 Ha

Area Budidaya Udang Mantis 5.000 Ha

Area Budidaya Udang Kipas 5.000 Ha

Area Budidaya Kerang 2.500 Ha

Area Budidaya Anggur Laut 2.000 Ha

Area Budidaya Tongkol 5.000 Ha

Area Budidaya Kepiting 2.500 Ha

Area Budidaya Rajungan 2.500 Ha


Kegiatan Budidaya di Area Seluas 90.000 Hektar ini, kata Jih Lilur akan membuka Lowongan Pekerjaan sebanyak 500.000 Lapangan Pekerjaan selama Lima Tahun sejak 2025 - 2030.

"Bandar Laut Dunia Grup meyakini mampu membawa Republik Indonesia menjadi Kiblat Baru Dunia untuk Usaha Perikanan Budidaya," pungkasnya.


Salam Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

HRM. Khalilur R Abdullah Sahlawiy.

KP. Krendo Panulahar

Kanjeng Pangeran Edo Yudha Negara

Founder Owner BALAD Grup

NELAYAN NUSANTARA

×
Berita Terbaru Update