Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Buyer dari China dan Singapura survei Budidaya Lobster Balad Grup

Senin, 17 Februari 2025 | 17.2.25 WIB | 0 Views Last Updated 2025-02-17T12:19:54Z


Situbondo,- Bandar Laut Dunia (Balad Group) mendapatkan kunjungan Buyer dari dua negara yakni China dan Singapura. 

Pasalnya, Kedatangan Buyer dua negara tersebut dalam rangka undangan langsung owner Balad Grup, HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy untuk melihat langsung progres budidaya lobster di kabupaten Situbondo dan Kangean Sumenep.


"Hari ini kedatangan 8 buyer dari China dan 5 buyer dari Singapura, saya undang mereka untuk melihat langsung progres budidaya lobster di Situbondo dan Kangean Sumenep. Biar mereka tau bahwa cicit Ken Arok bukan pengusaha Indonesia sembarangan, yang hanya jual omongan tanpa bukti seperti pengusaha lain," ujar Owner Balad Grup HRM Khalilur R Abdullah Sahlawiy, Senin (17/2/2025).


Lebih lanjut, Jih Lilur sapaan akrabnya menjelaskan, bahwa pihaknya sudah menyediakan kurang lebih 50 kotak keramba sudah dipersiapkan untuk ditebar 12500 bibit bening lobster (BBL) di teluk kangean, Sumenep, Madura.

" Itu awal 50 keramba untuk 12500 BBL, sambil kita siapkan 10 ribu keramba lagi, selanjutnya kita akan berdayakan pengrajin Mabel yang ada di kabupaten Situbondo untuk membantu membuat keramba," jelasnya.


Selain itu, dirinya menyampaikan bahwa bisnis budidaya lobster yang saat ini dilakukan selain untuk bisnin juga untuk kemanusiaan bukan untuk memperkaya dirinya sendiri.

" Tujuan semua bisnis yang saya bentuk adalah DABATUKA apa itu Demi Allah Bumi Aku Taklukkan Untuk Kemanusiaan. Bisnis saya bukan untuk saya sendiri, untuk semua orang disekitar saya. Orang Situbondo harus jadi Raja di tanahnya sendiri," terangnya.


Sehingga, pihaknya dalam jangka waktu tiga tahun kedepan menargetkan mampu mencapai omset 1000 triliun hanya dari Bisnis Budidaya Lobster.


Sementara dari pantauan dilapangan, 13 buyer dari dua negara tersebut merasa kagum dan tersanjung dengan jamuan Jih Lilur, bagaimana tidak hanya untuk mempersiapkan kedatangan dan menunjang bisnisnya Jih Lilur membeli sebuah lahan yang berdekatan dengan pantai senilai 2 Miliar lebih.


bahkan, semua kebutuhan buyer dua negara yang datang ke kabupaten Situbondo ditanggung sepenuhnya oleh Jih Lilur.

" Mereka kaget waktu saya di China, saya yang traktir mereka makan dan saya tidak mau dibayari, ketika ditanya kenapa kok saya bayari padahal saat itu saya di China, saya jawab, saya Pengusaha Indonesia. Begitu juga saat mereka datang ke Situbondo, mulai mereka tiba di bandara saya jemput, saya inapkan mereka di Hotel Seraton Surabaya, tanpa mengeluarkan sepeserpun, jangan sampai mereka mengeluarkan sepeserpun sampai balik ke Negaranya, semuanya saya yang tanggung," ungkapnya.


Sebagai informasi, rombongan buyer 13 orang dan 20 Tim Balad akan berangkat meninjau dan menebar 12500 BBL di keramba teluk kangean Sumenep Madura besok, Selasa (18/02/2025) menggunakan Kapal Yacht mewah berkapasitas 35 orang.

×
Berita Terbaru Update