Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Iklan

Pasang Iklan - Isu Global

Indeks Berita

Tag Terpopuler

KSOP Panarukan Situbondo Buka Gerai Pelayanan E-Pas Kecil Bagi Nelayan

Kamis, 05 Desember 2024 | 5.12.24 WIB | 0 Views Last Updated 2024-12-05T05:19:32Z

 


Situbondo- Demi mencapai pelaksanaan quick win program 100 hari kerja Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Petugas Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Panarukan, Situbondo, turun langsung menemui nelayan di Desa/Kecamatan Besuki, Situbondo.


Pasalnya itu dilakukan petugas KSOP tersebut, sebagai upaya untuk menjemput bola pengurusan layanan gerai e-Pas Kecil (surat kapal) bagi para nelayan pemilik perahu.


Kepala Kantor KSOP Kelas IV Panarukan, Herland Aprilyanto mengatakan, pihaknya telah membuka layanan gerai e-Pas Kecil di seluruh wilayah Situbondo.

" Untuk hari ini layanan e-Pas kami pusatkan bagi nelayan wilayah barat yakni di Besuki," seru Herlan, Kamis (05/12/2024).



Lebih lanjut, Herlan menyampaikan bahwa E-Pas kecil merupkan wujud legalitas resmi surat tanda kebangsaan kapal berbendera Indonesia untuk kapal dibawah GT (gross tonnage) 7.

"Jadi bagi masyarakat atau nelayan yang memiliki e-Pas Kecil itu, maka secara resmi terdaftar pada negara. Sehingga dapat memberikan manfaat payung hukum bagi pemilik kapal di bawah GT 7 tersebut," sampainya.


Oleh karena itu, Untuk menyukseskan visi misi Presiden dan menyelasakan program nasional melalui Asta Cita ini, pihaknya bersama UPTD Perikanan selalu mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya e-Pas Kecil itu.

" Yang terpenting kami selalu sampaikan, bahwa untuk mengurus e-Pas Kecil itu tanpa dipungut biaya dan gratis," terangnya.


Sementara itu, sebelum penerbitan e-pas kecil harus dilakukan pengecekan dan pengukuran perahu milik nelayan itu.

" Ada sekitar 50 perahu yang kami ukur," tegasnya.


Selain itu, pihaknya selalu mengimbau kepada nelayan agar melihat kondisi cuaca saat akan melaut, karena akhir akhir ini cuaca dilaut tidak menentu.

" Intinya keselamatan itu yang utama," pungkasnya.(aas)

×
Berita Terbaru Update